1. Pilih sebuah Melon. Anda bisa menggunakan melon apa
saya yang kulitnya kokoh, keras dan tidak terdapat memar atau bagian
lembek. Semangka sering dipilih untuk diukir karena ukurannya, namun
melon besar dan keras jenis apapun bisa dipakai.
2.Potong sebagian kecil dari bagian dasar buah melon.
Gunakan pisau paling tajam yang Anda punya, untuk kontrol terbaik saat
mengukir. Mulailah dengan menggunakan pisau untuk memotong sebuah bagian
kecil pada salah satu ujung melon, sehingga melon tersebut akan tetap
berada pada posisi yang sama. Anda bisa membuat melon tersebut berdiri
secara vertikal ke atas, atau meletakkan melon yang bentuknya lonjong
pada sisinya yang panjang agar menjadi mangkok yang lebih panjang.
3.Gambar sebuah pola pada melon. Gunakan spidol permanen yang bagus untuk menggambar sebuah pola di atas permukaan melon, misalnya siluet kepala dan sayap seekor angsa. Anda bisa menggambarnya langsung dengan tangan, namun banyak orang yang lebih memilih untuk menggunakan kertas stensil dan menjiplaknya. Anda bisa mendapatkan kertas stensil seperti ini di buku-buku kecil dari toko kerajinan atau di internet.
- Pisau berbahan anti karat atau perunggu adalah pisau terbaik untuk pekerjaan ini, karena tidak akan mengubah warna buah.
3.Gambar sebuah pola pada melon. Gunakan spidol permanen yang bagus untuk menggambar sebuah pola di atas permukaan melon, misalnya siluet kepala dan sayap seekor angsa. Anda bisa menggambarnya langsung dengan tangan, namun banyak orang yang lebih memilih untuk menggunakan kertas stensil dan menjiplaknya. Anda bisa mendapatkan kertas stensil seperti ini di buku-buku kecil dari toko kerajinan atau di internet.
- Meskipun desain khusus untuk mengukir melon cukup sulit untuk ditemukan di internet, banyak situs yang dibuat khusus untuk rancangan ukiran buah labu, yang sepertinya bisa dengan mudah diadaptasikan untuk buah melon.
- Posisikan pola Anda sehingga tidak menutupi bagian atas permukaan melon, yang biasanya akan dipotong untuk menciptakan bentuk mangkok.
4.Potong sepajang pola. Sisipkan pisau ke bagian
manapun kulit melon yang sudah ditandai garis spidol permanen, dan
potong mengikuti seluruh pola secara hati-hati. Anda dapat memotong
melon mengikuti garis pola, atau melakukan gerakan maju-mundur seperti
menggergaji, tergantung pada tingkat kekerasan kulit melon dan ketajaman
pisau. Pastikan untuk saat memotong benar-benar menembus kulit melon,
sampai ke daging buah di bawahnya.
5.Buang kulit melon yang tersisa. Setelah semua pola
sudah dipotong, bagian kulit melon yang tidak menempel lagi pada melon
boleh dibuang. Jika perlu, buat potongan tambahan berbentuk bundar atau
lonjong di sekitar bagian atas melon, untuk membukanya menjadi sebuah
bentuk mangkok. Tarik lepas potongan bagian-bagian ini dari melon
tersebut dengan hati-hati, jika perlu goyang-goyang atau potong kembali
untuk melepaskannya dari daging buah.
6.Kosongkan isi melon. Gunakan sendok pengeruk buah
untuk mengeluarkan semua daging buah dari melon. Keruk permukaan dalam
melon sehingga tinggal bagian kulit kerasnya, atau sedikit lapisan
daging buah saja yang tesisa jika Anda menginginkan variasi warna.
7.Isi mangkuk melon. Salad buah sepertinya adalah hal
paling awam yang menjadi isian untuk mangkuk melon. Segera sajikan
hidangan penutup ini, atau simpan terlebih dahulu pada lemari es. Selain
salad buah, mangkuk melon ini juga bisa dipakai untuk wadah kudapan,
hidangan penutup seperti trifle, atau isian lain apapun. Mangkok melon
jarang dipakai untuk mewadahi barang yang bukan makanan, karena kulit
melon pada akhirnya akan membusuk.
- Anda bisa saja menguras cairan dari salad buah sebelum dihidangkan dengan cara membuat sejumlah lubang pada dasar mangkok dan meletakannya di dalam panci.[2]
- Jika isi mangkuk berjatuhan melalui lubang-lubang besar pada bagian bawah permukaan melon, cobalah untuk melapisi mangkuk tersebut dengan kertas perkamen atau bahan lain.
8.Ukirlah sebuah penutup untuk mangkuk Anda (tidak wajib).
Apabila bagian atas dari melon tadi bisa Anda pisahkan dalam kondisi
utuh, Anda dapat mengukir sebuah pola juga pada bagian tersebut. Bagian
ini bisa diletakkan di atas mangkuk melon sebagai tutup mangkuk yang
cantik. Langkah ini sepenuhnya tergantung pilihan Anda, dan biasanya
dilakukan pada ukiran dengan desain abstrak. Jika pola ukiran Anda lebih
realistis, contohnya seperti siluet angsa yang populer, sebuah tutup
mangkuk dapat mengurangi keindahan desain atau membuat desain ada susah
dikenali.
Sumber: http://id.wikihow.com/Mengukir-Buah
Sumber: http://id.wikihow.com/Mengukir-Buah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar